kabel splitter-Segera masuk Raja kabel splitter dan temukan link alternatif untuk permainan Olympus

login Link 1   login Link 2  login Link 3

kabel splitter juga dikenal karena komitmennya terhadap integritas dan keamanan. Dengan teknologi enkripsi terkini dan sistem keamanan yang ketat, kabel splitter memastikan bahwa setiap transaksi dan informasi pribadi anggota tetap aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah.

  • Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni mengatakan penerapan teknologi VAR dalam Liga 1 Indonesia perlu dipersiapkan secara baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia agar hasilnya tidak mengecewakan berbagai pihak.

    "Saya sarankan penerapan VAR di Liga 1 dilakukan secara cermat dan bijak. Tidak perlu tergesa-gesa hanya karena tekanan publik,kabel splitter" katanya ketika dihubungi melalui pesan whatsappdi Jakarta, Minggu.

    Ia menyampaikan hal itu menanggapi penerapan teknologi Asisten Wasit Video (VAR) di Liga 1 Indonesia yang diawali dengan uji coba dalam laga sekolah sepakbola (SSB).

    Kusnaeni mengatakan, uji coba VAR merupakan langkah maju bagi dunia sepak bola di Tanah Air karena VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik.

    Namun, dalam penerapan di kompetisi Liga 1, pihak terkait perlu memastikan kesiapan semua aspek, baik infrastruktur dan teknologi, maupun sumber daya manusia yang mengoperasikannya.

    "Itu yang paling penting," ujarnya.

    Dia mengatakan, idealnya, VAR bisa mulai diterapkan pada musim kompetisi berikutnya sehingga dapat diawali dahulu dengan uji coba di pertandingan-pertandingan bukan kompetisi yang dievaluasi secara serius.

    Baca juga: Erick sebut dengan VAR, sepak bola Indonesia akan berkembang baik

    Pada saat bersamaan, kata dia, sumber daya manusia diperkuat dengan memperbanyak pelatihan dan sertifikasi secara intensif.

    Aspek sumber daya manusia cukup penting karena setiap pekan setidaknya akan berlangsung sembilan pertandingan secara serentak di Liga 1.

    "Artinya dibutuhkan puluhan pengadil VAR yang bersertifikat. Belum lagi kalau terjadi promosi dan degradasi. Pengadil VAR yang tidak bagus kinerjanya harus diganti oleh pengadil VAR cadangan yang diharapkan lebih baik," katanya.

    Kusnaeni mengatakan, faktor sumber daya manusia akan akan menjadi isu krusial dalam penerapan VAR sehingga harus dipersiapkan secara matang dan serius.

    "Jangan sampai publik malah kecewa karena kehadiran VAR tidak membantu peningkatan kualitas kompetisi. Pastikan bahwa jika VAR diterapkan di Liga 1 itu karena kita memang betul-betul sudah siap," ujarnya.

    Baca juga: PSSI akan sosialisasikan pemeriksaan VAR kepada semua peserta Liga 1

    Pewarta: Aloysius Lewokeda
    Editor: Hernawan Wahyudono
    Copyright © ANTARA 2024